Suku Madura
Madura adalah nama pulau yang terletak
di sebelah timur laut Jawa Timur. Pulau Madura besarnya kurang lebih 5.168 km2
(lebih kecil daripada pulau Bali), dengan penduduk hampir 4 juta jiwa. Pulau
Madura didiami oleh suku Madura yang merupakan salah satu etnis suku dengan
populasi besar di Indonesia, jumlahnya sekitar 20 juta jiwa. Mereka berasal
dari Pulau Madura dan pulau-pulau sekitarnya, seperti Gili Raja, Sapudi, Raas,
dan Kangean. Selain itu, orang Madura banyak tinggal di bagian timur Jawa Timur
biasa disebut wilayah Tapal Kuda, dari Pasuruan sampai utara Banyuwangi. Orang
Madura yang berada di Situbondo dan Bondowoso, serta timur Probolinggo, Jember,
jumlahnya paling banyak dan jarang yang bisa berbahasa Jawa, juga termasuk
Surabaya Utara ,serta sebagian Malang .
Secara politis, Madura selama
berabad-abad telah menjadi subordinat daerah kekuasaan yang berpusat di Jawa.
Sekitar tahun 900-1500, pulau ini berada di bawah pengaruh kekuasaan kerajaan
Hindu Jawa timur seperti Kediri, Singhasari, dan Majapahit. Di antara tahun
1500 dan 1624, para penguasa Madura pada batas tertentu bergantung pada
kerajaan-kerajaan Islam di pantai utara Jawa seperti Demak, Gresik, dan
Surabaya. Pada tahun 1624, Madura ditaklukkan oleh Mataram. Sesudah itu, pada
paruh pertama abad ke-18 Madura berada di bawah kekuasaan kolonial Belanda
(mulai 1882), mula-mula oleh VOC, kemudian oleh pemerintah Hindia-Belanda. Pada
saat pembagian provinsi pada tahun 1920-an, Madura menjadi bagian dari provinsi
Jawa Timur.
Sejarah mencatat Aria Wiraraja adalah
Adipati Pertama di Madura, diangkat oleh Raja Kertanegara dari Singosari,
tanggal 31 Oktober 1269. Pemerintahannya berpusat di Batuputih Sumenep,
merupakan keraton pertama di Madura. Pengangkatan Aria Wiraraja sebagai Adipati
I Madura pada waktu itu, diduga berlangsung dengan upacara kebesaran kerajaan
Singosari yang dibawa ke Madura. Di Batuputih yang kini menjadi sebuah
Kecamatan kurang lebih 18 Km dari Kota Sumenep, terdapat
peninggalan-peninggalan keraton Batuputih, antara lain berupa tarian rakyat,
tari Gambuh dan tari Satria. Seperti Gili Raja, Sapudi, Raas, dan Kangean.
Selain itu, orang Madura tinggal di bagian timur Jawa Timur biasa disebut
wilayah Tapal kuda, dari Pasuruan sampai utara Banyuwangi. Orang Madura yang
berada di Situbondo dan Bondowoso, serta timur Probolinggo, Jember, jumlahnya
paling banyak dan jarang yang bisa berbahasa Jawa, juga termasuk Surabaya
Utara serta sebagian Malang.
Grace Michelle W. 7H - 17
Tidak ada komentar:
Posting Komentar